MY FAMILY

Ceria diberanda rumah.

Cara membuat blog

Bisa klik di gambar ini.

Rihlah liburan di Cipanas

Guru-guru ada semua disini.

Foto perpisahan 2011

Jln.Maulana Hasanudin Kp.Cempa Desa Cilangkap,Kec. Kalang Anyar Kab.Lebak,Banten.

Unggul dan religius

Guru-guru SMPT Al-Qudwah tetap kompak dan mesra.

Saturday, August 24, 2013

Sekilas Tentang Intranet




Apakah kamu tahu apa perbedaan antara Internet dan Intranet?
Intranet adalah sebuah sistem jaringan computer yang diperkenalkan pada akhir tahun 1995.

1. Pengertian Intranet

Intranet merupakan sebuah jaringan komputer yang dibangun dengan mengadopsi teknologi Internet
Di dalam Intranet terdapat aplikasi web dan teknologi komunikasi data. Dari segi jangkauan, Intranet dapat bekerja secara luas dan maksimal seperti layaknya Internet. Namun, penggunaan Intranet sangat terbatas dari segi privasi dan hak akses pemakainya. Aplikasi dan informasi Intranet ditujukan untuk kalangan dalam organisasi tertentu,berbeda dengan informasi dari situs Internet yang ditujukan untuk kalangan umum.
Khoe Yao Tung (1997) mengatakan bahwa Intranet adalah LAN (Local Area Network) atau jaringan komputer
lokal yang menggunakan standar komunikasi dan segala fasilitas Internet.
 Intranet dapat diibaratkan berinternet dalam lingkungan lokal. Intranet umumnya juga terkoneksi ke Internet sehingga memungkinkan pertukaran informasi dan data dengan jaringan Intranet lainnya melalui backbone
Internet. Sistem Intranet mudah untuk dipelajari, diterapkan, dikembangkan, dan dikonfigurasi ulang. Perkembangan di dunia Internet dapat diimplementasikan di dalam Intranet sehingga Intranet dapat berkembang pesat sejalan dengan perkembangan Internet. Dukungan sistem operasi, aplikasi, dan program yang luas akibat dari popularitas Internet menjadikan Intranet sebagai masa depan dari LAN.

2. Intranet dan LAN Konvensional

Dibandingkan dengan LAN konvensional, Intranet memiliki beberapa keunggulan sebagai berikut.
• Tampilan antarmuka layaknya sebuah web (multimedia)pada sistem operasi, aplikasi, program, maupun
databasenya.
• Memiliki fasilitas standar Internet seperti browser, e-mail, search engine, chatting, dan FTP (File Transfer
Protocol).
• Dukungan integrasi database dan kompatibilitas dengan perangkat lunak yang telah ada seperti dengan
Foxpro, SQL, maupun Oracle. Intranet tetap mempertahankan teknologi LAN seperti manajemen database, sistem terdistribusi, client server, sharing resource and peripheral.
Salah satu hal terpenting dalam Intranet adalah keamanan jaringan (network security)mengingat jaringan telekomunikasi yang dipakai bersifat umum sehingga rentan terhadap penyusupan, penyadapan, serta pembajakan data. Untuk menanganinya, sejumlah teknologikeamanan canggih terus dikembangkan. Jika dibandingkan dengan Intranet, LAN konvensional dari segi keamanannya relatif lebih terjaga karena menggunakan jaringan komunikasi terproteksi VPN (Virtual Private Network).

3. Pengembangan Intranet

Suatu Intranet membutuhkan perhatian yang besar jika dibandingkan dengan LAN konvensional, sebab teknologi akan berkembang dan berubah dengan cepat seiring dengan waktu. Teknologi Intranet membutuhkan landasan pengembangan yang baik sebagai dasar untuk memahami dan mengikuti teknologi baru yang terus bermunculan, serta desain model yang mampu mengakomodasi keinginan pemakai yang bertambah banyak.

4. Pemanfaatan Intranet
Pemanfaatan teknologi Intranet tergantung dari bentuk organisasi penggunanya. Misalnya, digunakan untuk
pendidikan, toko, perusahaan, instansi, atau departemen. Dengan memahami sistem kerja organisasi penggunanya, akan sangat membantu dalam merancang pembangunan dan mendesain model Intranet yang akan digunakan. Misalnya penerapan Intranet pada sebuah perusahaan berskala nasional yang memiliki cabang di seluruh wilayah yang saling berjauhan. Informasi dari kantor pusat ke kantor cabang atau sebaliknya dapat berjalan dengan mudah dan efektif. Informasi tersebut dapat berupa prosedur kerja setiap
divisi, jadwal kerja, absensi, gaji karyawan, transfer dokumen, database, dan lain sebagainya yang diintegrasikan pada satu sistem pusat informasi berbasis WWW (World Wide Web).

Mengenal Jaringan Komputer




Komputer-komputer tunggal dapat dihubungkan secara bersamaan dalam suatu jaringan untuk saling berbagi  memori, perangkat lunak, informasi, dan juga untuk dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Dalam jaringan memungkinkan komputer tunggal untuk membentuk kerjasama elektronik dalam menyelesaikan tugas. Untuk lebih jelas tentang apa dan bagaimana jaringan komputer, marilah kita ikuti pembahasannya dalam pembelajaran ini.


Kemajuan di bidang teknologi komunikasi berpengaruh pada perkembangan pengolahan data sehingga data dapat dikirim dari satu tempat ke tempat yang lain melalui alat telekomunikasi. Pengiriman data ini menggunakan system transmisi elektronik.

1. Pengertian Jaringan Komputer

Dalam dunia komputer, data dapat dikirim dari satu komputer ke komputer lainnya dengan menggunakan system jaringan yang disebut jaringan komputer. Jaringan computer merupakan kumpulan beberapa komputer, printer, dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Data yang berupa teks, gambar, audio, maupun video ditransfer melalui media transmisi kabel maupun tanpa kabel (wireless)
sehingga memungkinkan pengguna jaringan computer dapat saling bertukar data, menggunakan hardware atau software secara bersama-sama, dan berbagi resource seperti memakai satu unit printer untuk digunakan oleh beberapa komputer.

Tiap komputer, printer, atau perangkat computer lainnya yang terhubung dalam jaringan disebut dengan node. Sebuah jaringan komputer sekurang-kurangnya terdiri atas dua unit komputer atau lebih, dapat berjumlah puluhan, ratusan, bahkan ribuan komputer yang saling terhubung antara satu dengan lainnya. Di dalam jaringan computer terdapat tiga elemen sistem yang harus tersedia, yaitu sumber data (source), media transmisi (transmission media), dan penerima (receiver).

2. Sistem Koneksi dalam Jaringan

Di dalam jaringan komputer dikenal sistem koneksi antarkomputer yang berupa peer to peer dan client-server.

a. Peer to Peer
Peer to peer digunakan untuk jaringan kecil. Biasanya hanya terdiri atas beberapa komputer. Pada model ini, setiap komputer dapat memberikan layanan ke komputer lain dan juga mengambil layanan dari komputer lain.
 Dengan kata lain, setiap komputer dapat berfungsi sebagai client maupun server pada waktu yang sama. Pada system operasi Windows, model peer to peer dikenal sebagai workgroup. Model ini mengutamakan dalam penggunaan program. Misalnya pengguna komputer A dapat memakai program yang dipasang di komputer B, C, atau D, dan begitu juga sebaliknya.








Gambar Peer to Peer Network
 Berikut ini beberapa kelebihan dan kekurangan menggunakan peer to peer.


Kelebihan

·   Karena server sudah memiliki sumber daya yang besar (Processor,RAM, dan harddisk)sehingga computer client tidak membutuhkan spesifikasi terlalu tinggi.
  Security terpusat.
Sinkronisasi pada file.
Mudah dibackup.
Mudah diperbesar
jaringanya.

Kekurangan

Membutuhkan server.
Harus terdapat
administrator dalam
jaringan.
Membutuhkan sistem



b. Client-Server
Dalam model ini ada komputer yang berfungsi sebagai administrator atau pengelola jaringan yang disebut server dan ada komputer yang bertindak sebagai pengguna layanan jaringan yang disebut client. Untuk dapat
mengakses jaringan, client harus melakukan login terlebih dahulu ke komputer server. Client hanya dapat menggunakan resource yang disediakan oleh server sesuai dengan otoritas yang diberikan oleh administrator. Server dapat digunakan untuk mengontrol atau mengendalikan semua client yang terhubung ke jaringan,baik berupa pengolahan data maupun program yang digunakan. Berikut ini beberapa kelebihan dan kekurangan
menggunakan client-server.
Untuk membangun sebuah jaringan komputer, kita membutuhkan perangkat keras (hardware) dan perangkat
lunak (software). Selain perangkat komputer, juga terdapat beberapa perangkat penting lainnya, seperti kabel dan konektornya, ethernet card, hub, repeater, router, dan bridge.









Gambar Client-Server Network


 Kelebihan

Karena server sudah memiliki sumber daya yang besar (Processor,RAM, dan harddisk)sehingga computer client tidak membutuhkan spesifikasi terlalu tinggi.
Security terpusat.
Sinkronisasi pada file.
Mudah dibackup.
Mudah diperbesar jaringanya.

Kekurangan

Membutuhkan server.
Harus terdapat administrator dalam jaringan.
Membutuhkan sistem

Perangkat Jaringan Komputer


Untuk membangun sebuah jaringan komputer, kita membutuhkan perangkat keras (hardware) dan perangkat
lunak (software). Selain perangkat komputer, juga terdapat beberapa perangkat penting lainnya, seperti kabel dan konektornya, ethernet card, hub, repeater, router, dan bridge.

1. Server

Server adalah sebuah komputer yang berisi sistem operasi,program aplikasi, dan database. Server bertugas memberikan pelayanan kepada komputer-komputer client dalam suatu jaringan. Di komputer server terdapat database yang dapat digunakan bersama-sama oleh komputer client. Jika suatu jaringan dihubungkan ke Internet, maka server juga berfungsi sebagai gateway (gerbang komputer client dalam mengakses Internet.)

Beberapa layanan yang terdapat pada server antara lain sebagai berikut.
• File server : layanan pengelolaan file.
• Print server : layanan fungsi pencetakan.
• Database server : database disimpan pada server.




Gambar Server

2. Client

Client adalah komputer yang digunakan untuk mengolahdatabase yang diambil dari server. Komputer client bertindak sebagai pengguna layanan jaringan yang otoritasnya dibatasi oleh server.
 Personal komputer (PC), banyak digunakan sebagai client, sehingga dapat difungsikan sebagai computer
stand alone.





Gambar Komputer Client yang terhubung dengan komputer Server


4. Ethernet Card

Ethernet card atau kartu jaringan merupakan perangkat tambahan untuk komputer agar dapat dikoneksikan
antara satu dengan lainnya. Ethernet card biasanya dijual terpisah dengan komputer. Namun, pada jenis komputer tertentu terdapat kartu jaringan yang sudah terpasang pada motherboard (onboard) yang disebut network adapter. Setiap ethernet card memiliki alamat sepanjang 48 bit yang dikenal sebagai ethernet address.            Gambar Ethernet Card


3. Kabel dan Konektor

Dalam jaringan komputer, kabel berfungsi sebagai media penghantar sinyal. Ada beberapa jenis kabel yang dapat digunakan, tiap kabel mempunyai kemampuan serta spesifikasi yang berbeda. Kabel-kabel tersebut harus dipasang pada konektor yang sesuai agar dapat dihubungkan dengan ethernet card. Jenis-jenis kabel beserta konektornya antara lain kabel Coaxial dengan konektor BNC dan kabel UTP dengan konektor RJ-45.
                                                           
4. Hub

Hub befungsi sebagai pemusat koneksi dan membagi sinyal data dari LAN card yang sekaligus berfungsi sebagai penguat sinyal. Komputer yang tersambung dengan hub akan melakukan pertukaran data secara bergantian. Hub digunakan untuk menghubungkan banyak peralatan pada jaringan yang sama. Misalnya, hub digunakan untuk menyatukan kabel-kabel dari beberapa client untuk dihubungkan ke server.
Biasanya Hub mempunyai lubang port untuk konektor RJ-45sebanyak 4 buah, 8 buah, 16 buah, 24 buah, 32
buah tergantung dari jenis hubnya.

Gambar Hub



5. Repeater

Repeater adalah alat yang digunakan untuk memperkuat sinyal yang lemah karena melalui kabel yang panjang. Cara kerja repeater adalah menerima sinyal dari kabel sebelumnya dan dipancarkan kembali ke kabel berikutnya dengan kekuatan sinyal penuh seperti semula.
                                                    


6. Router

Router merupakan alat penting untuk melakukan koneksi WAN. Router dapat menyambungkan LAN yang terpisah dari jarak jauh. Router memberikan kemampuan melakukan paket data dari satu sistem ke sistem lain, yang mungkin memiliki banyak jalur di antara keduanya. Dengan menggunakan Router, arus data dari LAN yang satu tidak tercampur dengan arus data dari LAN yang lain.
 Router digunakan untuk melakukan komunikasi  data dari satu system kesistem lain




7. Bridge

Bridge merupakan perangkat keras yang berfungsi untuk menghubungkan dua buah LAN atau lebih dalam
suatu sistem jaringan. Selain itu, Bridge dapat memperluas jaringan LAN sehingga semua segmen dapat berhubungan satu sama lain dan menjadi jaringan LAN yang lebih besar.
Bridge dapat membedakan satu unit jaringan dengan unit jaringan lainnya sehingga lalu lintas data tertata baik.

Brigde digunakan untuk menghubungkan 2 buah LAN atau lebih











Macam-Macam Jaringan Komputer
Secara fisik, jaringan komputer dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu jaringan yang menggunakan
media transmisi kabel dan jaringan tanpa kabel (wirelessnetwork).
Jika dilihat dari ruang lingkup area, jaringan computer dibagi atas empat macam, yaitu LAN, MAN, WAN, dan Internet.

1. LAN (Local Area Network)

LAN (Local Area Network) adalah jaringan computer yang biasanya digunakan di dalam sebuah gedung
perkantoran, pabrik, perusahaan, dan kampus yang jaraknya tidak terlalu jauh dan dibatasi tidak lebih dari beberapa ratus meter.
Misalnya, perusahaan dapat menggunakan LAN untuk menghubungkan komputer dari tiap-tiap ruangan
dalam kantor tersebut, sehingga lebih mudah untuk melakukan pertukaran data.

Jaringan LAN
pada suatu gedung

2. MAN (Metropolitan Area Network)

Pada dasarnya MAN (Metropolitan Area Network) merupakan LAN yang berukuran lebih besar. MAN digunakan untuk menghubungkan beberapa buah jaringan kecil ke dalam jaringan yang lebih besar. Sebagai contoh,jaringan komputer beberapa kantor cabang sebuah bank dalam satu kota besar dihubungkaan antara satu dengan lainnya.

















Jaringan MAN menghubungkan komputer kantor pusat dengan kantor cabang

3. WAN (Wide Area Network)

WAN (Wide Area Network) merupakan jaringan komputer yang lebih besar dari MAN. Jaringan WAN biasanya menggunakan media transmisi wirelles, microwave, atau satelit karena jangkauan WAN mencakup daerah geografis yang luas, yaitu beberapa negara bahkan juga benua.
WAN sangat diperlukan oleh beberapa perusahaan,seperti Bank yang harus selalu melayani konsumen setiap hari.Sebagai contoh, jaringan komputer Bank BCA yang ada di Indonesia dengan yang ada di luar Indonesia saling berhubungan. WAN juga dipakai untuk jaringan mesin ATM(Automatic Teller Mechine), seperti Master Card, Visa Card, atau Cirrus yang tersebar di seluruh dunia.

Jaringan WAN menghubungkan komputer-komputer suatu perusahaan yang tersebar di seluruh dunia

4. Internet (Interconnected Network)

Internet adalah jaringan komputer yang mencakup pengguna komputer di seluruh penjuru dunia. Internet
menggunakan protokol yang sama, yaitu TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). TCP/IP adalah sekelompok protokol yang mengatur komunikasi data komputer di Internet.

Gbr. Internet, jaringan komunikasi global yang menghubungkan komputer-komputer di seluruh dunia
Topologi Jaringan Komputer

Topologi adalah suatu cara yang digunakan untuk menghubungkan komputer yang satu dengan komputer
lainnya sehingga membentuk jaringan.
Ada tiga macam topologi yang sering digunakan, yaitu topologi bus, topologi token-ring, dan topologi star.

1. Topologi Bus

Topologi bus hanya menggunakan satu jalur kabel sebagai media transmisi. Beberapa komputer atau printer
yang merupakan bagian dari jaringan dihubungkan seluruhnya ke kabel tersebut. Komputer yang dihubungkan dapat mengirim dan menerima data melalui kabel yang berfungsi sebagai pembawa sinyal.

Keuntungan dan kerugian menggunakan topologi bus adalah sebagai berikut.
Keuntungan:
• Hemat kabel karena hanya satu jalur saja.

• Instalasi lebih mudah karena layout kabel sederhana.
Kerugian:
• Lalu lintas komunikasi padat karena hanya satu jalur.
• Apabila jarak terlalu jauh, maka harus memakai repeater
agar kekuatan sinyalnya tidak berkurang.
• Sulit untuk mendeteksi jika terdapat kesalahan atau kerusakan.
• Jika salah satu client rusak, maka jaringan tidak dapat berfungsi.
• Biaya perawatan mahal

Gambar Topologi Bus

2. Topologi Token-Ring

Topologi token-ring atau biasa disebut dengan topologi ring adalah cara menghubungkan komputer di mana salah satu komputer dihubungkan dengan komputer yang ada didepan dan dibelakangnya sehingga membentuk lingkaran(ring). Antara client satu dengan client lainnya mempunyai tingkatan yang sama.
 Data akan dikirimkan ke setiap client.
Setiap data yang diterima oleh client akan diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau tidak. Jika benar,maka data akan diproses. Jika tidak, maka akan diteruskan ke client lain.

Keuntungan dan kerugian menggunakan topologi token-ring adalah sebagai berikut.
Keuntungan:
• Hemat kabel, hampir sama dengan topologi bus.
• Sambungan point to point dapat mengurangi terjadinya transmission error.
• Kegagalan koneksi akibat gangguan dari media dapatdiatasi lewat jalur lain yang masih terhubung.
Kerugian:
• Pengembangan jaringan kaku (kurang fleksibel).
• Sulit mendeteksi jika terjadi kesalahan atau kerusakan.
• Transfer data lambat jika melalui banyak komputer.


Topologi Token-ring

3. Topologi Star

Kontrol terpusat, semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data tersebut ke semua client yang dipilihnya.Simpul pusat dinamakan stasiun primer atau server, dan lainnya dinamakan stasiun sekunder atau client. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh server, setiap client sewaktu-waktu dapat menggunakan hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu perintah dari server.
Adapun Keuntungan dan kerugian menggunakan topologi star adalah sebagai berikut.
Keuntungan:
• Lebih mudah dalam pengelolaan jaringan karena control jaringan terpusat.
• Pengembangan jaringan paling fleksibel.
• Kemudahan dalam mendeteksi apabila terjadi kesalahan atau kerusakan.
• Pemasangan atau perubahan jaringan sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain.
Kerugian:
• Kabel yang digunakan banyak.
• Hub menjadi elemen atau alat yang sangat kritis. Jika hub rusak, maka jaringan tidak dapat berfungsi.

Gambar
Topologi Star

Manfaat Jaringan Komputer
                    
Komputer yang menggunakan jaringan mempunyai manfaat lebih jika dibandingkan dengan komputer yang
berdiri sendiri (stand alone). Beberapa manfaat tersebut adalah sebagai berikut.

1. Proses Berbagi Data Lebih Cepat (Data Sharing)
Dengan jaringan, proses saling berbagi data atau bertukar data sangat mudah dan cepat. Misalnya kita membutuhkan data dari komputer lain, kita dapat mengkopi/menyalin data tersebut melalui komputer yang
kita gunakan.
2. Keamanan Data Lebih Terjamin
Dengan jaringan komputer, kita akan mendapatkan keamanan dalam menyimpan data. Misalnya data dapat
dikopi dan disimpan di dua, tiga, atau lebih komputer lain yang terkoneksi ke jaringan.
 Jika salah satu komputer rusak, maka salinan data di komputer yang lain masih dapat kita gunakan.
3. Manajemen Sumber Daya (Resource) Lebih Efisien
Dengan jaringan komputer kita dapat berbagi sumber daya (resources). Misalnya, beberapa pengguna dapat berbagi dan menggunakan satu printer dengan kualitas tinggi, dibandingkan dengan memakai printer-printer berkualitas rendah di masing-masing komputer.
4. Lisensi Software Lebih Murah
Untuk jumlah pengguna yang sama, lisensi software yang digunakan oleh beberapa komputer dalam satu   
jaringan harganya lebih murah jika dibandingkan dengan harga lisensi software untuk komputer yang berdiri
sendiri.
5. Kemudahan dalam Melakukan Komunikasi Antarpengguna Komputer
Antarpengguna komputer dapat saling bertukar pesan melalui pesan elektronik. Hal ini membuat komunikasi lebih efisien meski di ruang terpisah. Kita dapat menggunakan program Winpopup, NetMeeting atau Borgchat untuk berkomunikasi melalui jaringan komputer.             




Blogger news

Assalamu 'alikum Warohmatullahi Wabarokatuh